Perbedaan Tenaga Endogen dengan Tenaga Eksogen

Perbedaan Tenaga Endogen dengan Tenaga EksogenKonsepGeografi.net akan membagikan penjelasan mengenai perbedaan tenaga endogen dengan tenaga eksogen. Setelah sebelumnya dijelaskan mengenai Tenaga Pembentuk Muka Bumi yang ada hubungannya dengan tenaga endogen dengan tenaga eksogen yang nantinya akan sedikit dijelaskan perbedaan keduanya.
Perbedaan Tenaga Endogen dengan Tenaga Eksogen
Perbedaan Tenaga Endogen dengan Tenaga Eksogen
Baca juga:

Tenaga Endogen - Perbedaan Tenaga Endogen dengan Tenaga Eksogen

Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata. Mungkin saja di suatu daerah dulunya permukaan bumi rata (datar) tetapi akibat tenaga endogen ini berubah menjadi gunung, bukit, atau pegunungan. Pada bagian lain permukaan bumi turun menjadikan adanya lembah atau jurang. Secara umum tenaga endogen dibagi dalam tiga jenis yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme atau gempa.

Tenaga Eksogen

Tenaga eksogen yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi. Sifat umum tenaga eksogen adalah merombak bentuk permukaan bumi hasil bentukan dari tenaga endogen. Bukit atau tebing yang terbentuk hasil tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga dapat mengubah bentuk permukaan bumi.

Secara umum tenaga eksogen berasal dari 3 sumber, yaitu:
  1. Atmosfer, yaitu perubahan suhu dan angin.
  2. Air yaitu bisa berupa aliran air, siraman hujan, hempasan gelombang laut, gletser, dan sebagainya.
  3. Makhluk hidup yaitu berupa jasad renik, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia.

Di permukaan laut, bagian litosfer yang muncul akan mengalami penggerusan oleh tenaga eksogen yaitu dengan jalan pelapukan, pengikisan dan pengangkutan, serta sedimentasi. Misalnya di permukaan laut muncul bukit hasil aktivitas tektonisme atau vulkanisme. Mula-mula bukit dihancurkannya melalui tenaga pelapukan, kemudian puing-puing yang telah hancur diangkut oleh tenaga air, angin, gletser atau dengan hanya gravitasi Bumi. Hasil pengangkutan itu kemudian diendapkan, ditimbun di bagian lain yang akhirnya membentuk timbunan atau hamparan bantuan hancur dari yang kasar sampai yang halus.

Contoh lain dari tenaga eksogen adalah pengikisan pantai. Setiap saat air laut menerjang pantai yang akibatnya tanah dan batuannya terkikis dan terbawa oleh air. Tanah dan batuan yang dibawa air tersebut kemudian diendapkan dan menyebabkan pantai menjadi dangkal. Di daerah pegunungan bisa juga ditemukan sebuah bukit batu yang kian hari semakin kecil akibat tiupan angin.

Kesimpulan Perbedaan Tenaga Endogen dengan Tenaga Eksogen

Tenaga endogen merupakan tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi. Sedangkan Tenaga eksogen yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi.
Demikian ulasan mengenai Perbedaan Tenaga Endogen dengan Tenaga Eksogen yang dapat dijelaskan kepada sahabat Geografi, semoga bermanfaat bagi kita semua.