Pengertian SIG atau GIS (Sistem Informasi Geografis)

Pengertian SIGSistem Informasi Geografis yang biasanya disingkat dengan SIG. Dalam istilah asing, SIG dikenal juga dengan nama Geographic Information System (GIS). SIG atau GIS dapat diperguna kan untuk kepentingan perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya. Kemampuan inilah yang membedakan SIG dengan sistem informasi lainnya yang membuatnya menjadi lebih berguna untuk berbagai kalangan dalam menjelaskan kejadian, merencana kan strategi, dan memprediksi, serta memberi solusi dari masalah yang terjadi. Dan tentunya memberikan sumbangsi dalam bidang ilmu geografi secara internasional. 
Pengertian SIG
Pengertian Sistem Informasi Geografis

Pengertian SIG (Sistem Informasi Geografis)

Pengertian SIG atau GIS adalah suatu sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memangggil kembali, mengolah, menganalisis, menghasilkan, dan mempublikasikan data bereferensi geografis atau data geospatial untuk mendukung pengambilan keputusan.
SIG dapat bermanfaat dalam berbagai bidang kehidupan, seperti dalam bidang industri SIG bermanfaat dalam menentukan lokasi industri atau pabrik yang strategis. Lokasi industri atau pabrik yang strategis dapat dianalisis melalui data-data bereferensi geografis, seperti jaringan transportasi, sumber bahan baku, sumber tenaga kerja, daerah pemasaran, dan data-data lainnya.


Sejarah Perkembangan SIG (Sistem Informasi Geografis)

Kelahiran SIG pada hakikatnya tidak dapat dilepaskan dari perkembangan komputer dengan segala macam perangkat keras dan lunak. Perkembangan teknologi komputer yang semakin cepat dalam beberapa dekade ini, sangat memungkinkan untuk ber kembangnya berbagai inovasi aplikasi software (perangkat lunak) sebagai wahana penyimpanan, analisis, dan penayangan data geosfer. SIG dianggap sebagai suatu sistem karena merupakan produk yang melibatkan banyak komponen yang saling terkait.

Awal kemunculan SIG secara komputerisasi pada 1964 yang ditujukan untuk menganalisis pengumpulan data lahan yang berkaitan dengan pengembangan lahan pertanian. Dari pertengahan 1960 sampai 1970, pengembangan SIG berlangsung di laboratorium Universitas Harvard. Pada 1964, Howard T. Fisher mendirikan laboratorium komputer grafik Harvard. Laboratorium Harvard menghasilkan angka-angka pada aplikasi kerja SIG termasuk SYMAP (Synagraphic Mapping System), CALFORM, SYMVU, GRID, POLYVRT, and ODYSSEY. ODYSSEY merupakan vektor SIG modern dan kebanyakan dari bentuk-bentuknya akan membentuk dasar untuk aplikasi komersial di masa depan.
Pengertian SIG

Sistem pemetaan otomatis mulai dikembangkan oleh agen intelijen Amerika Serikat (CIA) pada akhir 1960-an. Proyek ini merupakan bayangan dari bank data dunia CIA, kumpulan dari garis pantai, sungai, dan batas politik, serta kumpulan software CAM yang menghasilkan peta-peta dengan skala yang berbeda. Hasil pengembangannya merupakan database peta secara sistematik yang pertama.

Pada 1969, Jack Dangermond yang belajar di labolatorium komputer grafik Harvard menemukan program Environmental Systems Research Institute (ESRI). ESRI telah mampu menghasilkan software ArcInfo dan ArcView. Penggunaan SIG berawal pada 1970 dan dilakukan oleh Roger Tomlinson dan Duane Marble.

Pada 1980 dan 1990, aplikasi SIG untuk berbagai kepentingan mulai merambah ke banyak negara. Model-model software yang baru mulai bermunculan. Beberapa jenis aplikasi komersial dipublikasikan selama periode ini, seperti ArcInfo, ArcView, MapInfo, SPANS GIS, PAMAP GIS, INTERGRAPH, dan SMALLWORLD.

Saat ini SIG memungkinkan untuk membuat tampilan peta khususnya dalam kajian Perencanaan Wilayah dan Kota. SIG juga digunakan untuk menggambarkan dan menganalisa informasi yang pola dan kecenderungannya tersembunyi. Khusus untuk mendukung Perencanaan Wilayah dan Kota dapat digunakan untuk: Inventarisasi Sumber Daya Alam, Disaster Management, Penataan Ruang dan Pembangunan sarana-prasarana, Investasi Bisnis dan Ekonomi, memprediksi pergerakan asap akibat kebakaran hutan atau asab limbah beracun dan perkembangan daerah berpopulasi tinggi, yang membantu perencanaan pembangunan fasilitas publik.

Demikian ulasan mengenai Pengertian SIG (Sistem Informasi Geografis) yang dalam istilah asing dikenal dengan nama Geographic Information System (GIS) beserta sejarah singkat perkembangan SIG. Semoga bermanfaat bagi kita semua dan salam manis dari kami KonsepGeografi.net.