Macam-macam Hutan Musim atau Monsun dan Ciri-cirinya

Hutan Musim (Hutan Monsun) - Salah satu jenis hutan yang menjadi habitat untuk persebaran flora dan fauna yaitu hutan musim dan juga biasa disebut dengan hutan monsun. Pengertian hutan musim adalah hutan yang terdapat di wilayah kemarau yang cukup panjang. Hutan musim tumbuhannya cendrung bersifat homogen (sejenis). Hutan musim juga dapat dikatakan sebagai hutan yang terdapat pada daerah yang suhu udaranya cukup tinggi dan mempunyai perbedaan musim hujan dan musim kemarau yang cukup jelas. Tumbuhan yang dapat hidup di hutan musim adalah tumbuhan yang mampu beradapatasi dengan musim kemarau dan musim penghujan serta tahan terdapat kekeringan. Pada musim kemarau di hutan musim sejenis tumbuhan tertentu menggugurkan daunnya seperti pohon jati sedangkan di musim hujan tumbuhan tertentu menghijau kembali.
Hutan Musim
Macam-macam Hutan Musim atau Monsun dan Ciri-cirinya

Hutan Musim

Hutan musim yang terdapat di daearah tropis biasanya memiliki ciri-ciri yaitu pohonnya jarang, ketinggian pohon biasanya antara dua belas sampai tiga puluh lima meter, pada musim kemarau daunnya berguguran dan pada musim penghujan daunnya pun bersemi. Jenis pohon yang ada di daerah hutan musim yaitu pohon jati, pinus dan cemara. Wilayah Indonesia yang banyak terdapat hutan musim yaitu Jawa Timur, Nusa Tenggara dan Sulawesi Selatan.

Berikut macam-macam hutan monsun atau hutan musim beserta ciri-ciri yang dimilikinya masing-masing:

1) Hutan Musim atau Monsun Gugur Daun

Hutan monsun gugur daun terdapat di Pulau Jawa, Kepulauan Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Papua bagian selatan. Adapun ciri-ciri hutan monsun gugur daun sebagai berikut.
  • Terdapat pada ketinggian 0–800 m dpl.
  • Beriklim musiman, biasanya jumlah penguapan melebihi banyaknya curah hujan.
  • Curah hujannya kurang dari 1.500 mm/tahun. Pada musim kering, jumlah curah hujan kurang dari 60 mm/tahun.
  • Ada pohon-pohon yang tingginya di bawah 25 m, biasanya bercabang di bawah.
  • Jumlah jenis pohonnya sedikit.
  • Anakan pohon jarang terdapat.
  • Tidak dijumpai paku pohon, pohon kapur, pakis kurung/paku payung, maupun daun kendi.
  • Bambu sering ditemukan, juga tumbuh-tumbuhan bawah yang kebanyakan berupa rumput.
  • Di Sumbawa jenis-jenis pohon yang umum dijumpai, yaitu tanggulun/katos, kesambi, dan lanji/walikukun.
  • Di Timor dan Wetar dijumpai hutan kayu merah pada dataran rendah. Jenis-jenis pohon yang membentuk hutan angsana antara lain meliputi angsana, upas, penjalinan, dadap, dan balok.
  • Di Jawa, Madura, dan Kangean terdapat formasi hutan jati.

2) Hutan Musim atau Monsun yang Selalu Hijau

Hutan monsun yang selalu hijau terdapat di Pulau Sumbawa, Timor, dan Wetar. Di Pulau Sumbawa hutan monsun terdapat pada ketinggian 800–1.000 m dpl dan di Pulau Timor serta Wetar terdapat pada ketinggian 1.000 m dpl dan dirajai oleh Eucalyptus (ampupu). Hutan Eucalyptus tersebut selain dibentuk oleh ampupu, juga oleh jenis-jenis pohon lainnya antara lain sengon, kayu embalo, jambu, pakis, dan kayu tahun.

Demikian penjelasan mengenai Macam-macam Hutan Musim dan Ciri-cirinya. Jadi ada dua macam hutan musim yaitu hutan musim atau monsun gugur daun, dan hutan musim atau monsun yang selalu hijau. Semoga bermanfaat. Sahabat juga dapat megetahui macam-macam hutan hujan tropis lengkap ciri-cirinya masing-masing.

Pustaka:
[Hutan Musim dalam Konsep Geografi Imdonesia; Materi Geografi SMA/MA; Foto dari Google Images]